PT. Wahana Bandhawa Kencana dan Trakindo Utama bekerjasama untuk mengadakan Production Study & Weight Scale di site PT. Bara Alam Utama, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Studi ini bertujuan untuk mengukur Actual Productivity, Actual Fuel Consumption, Key Performance Indicators meliputi : Ton/Cycle, Ton/Hour, Ton/Liter, Ton/Liter/Km, Cycle Time Hauler dan Excavator dan Actual Payload Tonnes. Timbangan Weight Scale ini dimiliki oleh PT Trakindo Utama dan didesain oleh Perusahaan asal Australia bernama Transcale Brisbane Australia.
Persiapan area merupakan hal penting dikarenakan terdapat persyaratan khusus untuk pemasangan timbangan Weight Scale. Area timbangan harus rata dan keras maka penggunaan batu krokos dibutuhkan untuk menjadi landasan timbangan supaya timbangan tidak turun saat Hauler melintas dan air tidak meresap ke tanah saat hujan. Peralatan yang digunakan untuk persiapan antara lain Excavator kelas 20 Ton, Compactor dan Crane Truck kelas 10 Ton. Pemasangan timbangan dilakukan dengan menggunakan Crane. Saat pemasangan, penggunaan waterpass dibutuhkan untuk mengukur tingkat kerataan timbangan.
Layout Weight Scale
Tahap Pemerataan Landasan Dengan Batu Krokos
Tahap Kompaksi Material Menggunakan Compactor
Setelah pemasangan timbangan, timbangan harus diuji level kerataan dengan percobaan menggunakan Hauler. Tingkat toleransi kemiringan maksimum ± 1%. Hasil dari tes level dalam studi ini adalah 0.1% sehingga pelaksanaan studi layak untuk dilanjutkan.
Transcale TDI-14
Hasil Tes Level
Skenario dalam pelaksanaan studi ini dimulai dari unit excavator dan hauler mengisi bahan bakar. Saat pengisian bahan bakar, tim survey Engineering mengambil data topografi front loading. Setelah selesai pengisian bahan bakar, hauler menuju front loading dan selama pelaksanaan studi terdapat beberapa observer dari Tim Trakindo Utama yakni 2 observer di front loading untuk pengambilan data cycle time excavator dan kondisi front loading dan 2 observer ikut didalam kabin Hauler untuk pengambilan data cycle time hauler dan download data VIMS. Saat pelaksanaan studi, hauler ditimbang muatan secara terus menerus di timbangan Weight Scale dengan 2 tahapan penimbangan, yaitu menimbang roda depan dan menimbang roda belakang. Saat hauler sampai di disposal, tim survey akan melakukan uji petik dari muatan hauler. Setelah selesai pelaksaan studi, unit hauler dan excavator mengisi bahan bakar kembali dan tim survey mengambil data topografi front loading.
Seluruh departemen di PT Wahana Bandhawa Kencana terlibat dalam pelaksanaan studi ini. Departemen Produksi bertanggungjawab dalam pengaturan operator, front loading, disposal dan pengawasan. Departemen Supply Chain Management bertanggungjawab dalam pengisian bahan bakar unit hauler dan excavator di awal dan akhir pelaksanaan studi. Departemen Maintenance bertanggungjawab dalam menjaga kondisi unit tetap optimal selama pelaksanaan studi. Departemen Engineering terlibat dalam penentuan front loading, uji petik dan pengambilan data topografi front loading. Departemen HSE bertanggungjawab dalam perizinan dan pengawasan lalu lintas.
Studi ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 22 sampai 24 November 2023 di area Disposal. Terdapat 5 skenario dalam studi ini, yaitu :
- Excavator CAT6020B vs Hauler CAT777E
- Excavator CAT390FL vs Hauler CAT777E
- Excavator CAT390FL vs Hauler CAT773E
- Excavator CAT6015B vs Hauler CAT777E
- Excavator EX 1900-8 vs Hauler CAT777E
Dari hasil studi ini, Perusahaan akan mengetahui actual productivity dan fuel consumption unit Excavator dan Hauler, Ton/Cycle, Ton/Hour, Ton/Liter, Ton/Liter/Km, Cycle Time Hauler dan Excavator, Actual Payload Tonnes, Bank Density Material, Loose Density Material dan Truck Factor.
Lay Out Aktual Weight Scale
Hauler Menimbang Tahap 1
Hauler Menimbang Tahap 2
Hasil Payload Hauler 777E
