Kondisi cuaca saat musim hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi industri pertambangan. Cuaca buruk saat musim hujan yang terjadi di area pertambangan tentu akan mengganggu jalannya aktivitas hingga merugikan banyak pihak. Terjadinya musim hujan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam proses pertambangan.
Dampak Yang Ditimbulkan Musim Hujan
Masalah cuaca dan kondisi di area tambang dapat memberikan dampak yang signifikan dari proses penambangan sampai hasil tambang yang diperoleh. Ketika musim hujan, air yang mengguyur lingkungan tambang dapat merubah kondisi tanah menjadi lembek dan licin. Tanah yang licin dapat mengakibatkan aktivitas pengangkutan menjadi sulit sehingga pengerukan batubara dan mineral lainnya yang ada di tanah berubah karena air hujan. Kondisi tanah yang lembek ini juga dapat menimbulkan longsor yang membahayakan para pekerja.
Selain kondisi tanah yang berubah, jalan angkut yang terguyur hujan akan menjadi sulit dilalui karena tekstur tanah menjadi lembek dan licin. Apalagi biasanya banyak tanjakan dan turunan di jalan tambang yang diakibatkan oleh proses pengerukan. Dengan masalah transportasi ini maka dapat disimpulkan bahwa proses distribusi pastinya akan terhambat karena kendaraan pengangkut kebutuhan produksi maupun karyawan tidak bisa tepat waktu. Dengan perencanaan yang efektif, masalah pada area tambang yang timbul oleh adanya hujan dapat diminimalisir.
Antisipasi Yang Bisa Dilakukan Di Area Tambang
Ada beberapa perencanaan efektif yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak selama musim hujan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki drainase di sekitar area tambang sekaligus mengatur daerah tangkapan hujan. Selain itu, lakukan juga peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan tambang agar dapat mengurangi faktor slippery dan jalan bisa tetap dilalui oleh kendaraan pengangkut tanpa halangan atau kendala.