Keselamatan dalam Pengangkatan dan Penyanggahan: Langkah-Langkah Penting untuk Menghindari Kecelakaan

Pengangkatan beban berat adalah salah satu aktivitas berisiko tinggi di berbagai industri. Beberapa insiden kecelakaan yang berujung pada cedera serius bahkan kematian mengingatkan kita betapa pentingnya persiapan matang sebelum melakukan kegiatan pengangkatan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan selama proses pengangkatan:

  1. Pastikan Kondisi Peralatan
    Sebelum mulai mengoperasikan alat angkat (lifting equipment) dan alat bantu angkat (lift assist devices), lakukan pemeriksaan menyeluruh. Meskipun dirancang untuk menangani beban berat, peralatan ini tetap bisa mengalami kerusakan jika tidak dikelola dengan baik. Penting untuk memastikan bahwa alat-alat ini layak dan aman digunakan dengan memeriksa sertifikasi dan commissioning-nya. Jangan pernah menggunakan peralatan melebihi batas beban kerja aman (SWL – Safe Working Load).
  2. Operator yang Kompeten
    Hanya personel yang memiliki kompetensi, sertifikat izin operasi (SIO), serta SIMPER atau otoritas yang masih berlaku yang diperbolehkan mengoperasikan peralatan angkat. Personel yang terlibat dalam penggunaan alat bantu angkat juga harus telah mendapatkan pelatihan atau kesadaran dasar tentang aktivitas sling dan lifting.
  3. Keamanan Area Pengangkatan
    Pastikan area pengangkatan terbebas dari aktivitas manusia. Daerah ini harus dibatasi dengan demarkasi yang jelas, dan tidak seorang pun diizinkan berada di bawah atau di sekitar radius ayunan beban yang diangkat. Selalu waspadai jalur listrik tegangan tinggi yang berada di sekitar area pengangkatan. Jarak aman minimum adalah 3 meter untuk jalur listrik bertegangan hingga 66 KV, dan 5 meter untuk jalur bertegangan lebih tinggi.
  4. Penggunaan Alat Angkat dengan Aman
    Jangan menggunakan alat angkat untuk mengangkat atau menurunkan orang, kecuali alat tersebut sudah disertifikasi dan dimodifikasi khusus untuk keperluan tersebut. Sebelum memulai pengangkatan, pastikan safety latch pada hook telah terkunci dengan sempurna.
  5. Perencanaan dan Pengawasan yang Cermat
    Pastikan Job Safety Analysis (JSA) dan rencana pengangkatan (lifting plan) telah disusun dengan baik untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko yang mungkin muncul. Selain itu, proses pengangkatan harus selalu dipandu oleh rigger atau personel yang kompeten.
  6. Perhatikan Kondisi Cuaca
    Angin adalah faktor penting yang harus diperhitungkan saat melakukan pengangkatan. Hindari pengangkatan saat badai atau angin kencang. Bahkan dalam kondisi normal, tetap waspadai potensi benturan muatan akibat tiupan angin, yang dapat mengganggu stabilitas beban.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan bahwa kegiatan pengangkatan berjalan dengan aman dan efisien. Keselamatan adalah prioritas utama!

Share your love
Adros Restu Kristanto
Adros Restu Kristanto

Constantly challenge yourself

Articles: 38