Pekerjaan pertambangan adalah pekerjaan penuh risiko. Untuk itu, sudah seharusnya setiap pekerja bersikap waspada terhadap segala potensi kecelakaan. Jika anda mempertimbangkan untuk berkarir di pertambangan, sangat penting bagi anda untuk mengambil langkah-langkah keamanan, berikut ini beberapa tips agar terhindar dari bahaya kecelakaan:
1. Jangan Abaikan Bahayanya
Langkah pertama untuk menjaga diri anda tetap aman adalah menyadari fakta bahwa bekerja di pertambangan itu berbahaya. Terimalah bahwa industri pertambangan pada dasarnya penuh dengan bahaya dan tetap waspada setiap saat di tempat kerja. Hati-hati dengan rekan kerja anda juga dan jangan pernah lengah. Kecelakaan dengan dampak besar dapat terjadi pada saat kecerobohan.
2. Tugas Berbahaya Membutuhkan Perencanaan dan Komunikasi
Saat merencanakan tugas, jangan hanya berpikir untuk menyelesaikannya seefisien mungkin. Alokasikan waktu dan uang ekstra untuk persyaratan keselamatan. Jangan pernah membahayakan keselamatan karyawan anda ketika mencoba memenuhi tenggat waktu atau untuk meningkatkan kualitas kerja. Semua risiko harus dinilai, termasuk kemungkinan kecelakaan. Cobalah untuk menghilangkan risiko sebanyak mungkin. Jika risiko masih ada, berikan instruksi yang jelas kepada tim anda dan edukasi mereka tentang cara menguranginya. Jika perlu, atasi bahaya jika muncul.
3. Ikuti Pelatihan Profesional
Semua anggota tim harus menjalani pelatihan keselamatan reguler. Ini seharusnya tidak hanya berlaku untuk anggota tim baru. Bahkan karyawan lama harus dibuat untuk menghadiri kursus penyegaran. Sesi pelatihan keselamatan yang berisi teori dan komponen praktis bisa sangat membantu. Pekerja yang men gambil peran berat dapat dikirim untuk pemeriksaan kesehatan dan kebugaran untuk menentukan apakah mereka mampu menghadapi tuntutan fisik dari pekerjaan mereka.
4. Selalu Pakai Perlengkapan Keselamatan
Ada banyak peralatan keselamatan yang digunakan pekerja pertambangan untuk perlindungan mereka, mulai dari helm hingga kacamata pengaman dan sarung tangan. Sangat penting bahwa semua pekerja memakai peralatan keselamatan yang diperlukan setiap saat. Ada banyak cerita tentang pekerja yang diselamatkan oleh helm, misalnya.
5. Awasi Tim Anda
Semua anggota tim harus mengikuti instruksi keselamatan tanpa pengecualian. Seorang supervisor juga harus rajin menindaklanjuti dan menegakkan aturan. Jangan pernah mengizinkan lebih banyak orang memasuki situs daripada yang diizinkan. Supervisor juga perlu mengetahui keberadaan semua anggota tim di setiap shift. Demikian juga, semua pekerja harus terus mendapat informasi tentang apa yang dilakukan rekan satu tim mereka sepanjang hari. Jangan pernah membiarkan anggota tim melanggar aturan keselamatan tanpa peringatan atau dalam kasus ketidakpatuhan berulang, konsekuensi yang sesuai.
6. Dokumentasikan Prosedur Keselamatan Anda
Ketika kecelakaan terjadi, semua anggota tim harus tahu persis apa yang harus dilakukan. Prosedur keselamatan harus didefinisikan dengan jelas. Saat mendokumentasikan prosedur keselamatan, jelaskan berbagai insiden yang mungkin terjadi, apa yang perlu dilakukan dan siapa yang harus dihubungi. Prosedur keselamatan harus ditampilkan dengan jelas di lokasi yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota tim.
7. Ikuti Standar Keselamatan Terbaru
Pastikan semua peralatan keselamatan diservis secara teratur dan memenuhi semua standar keselamatan terbaru. Jangan pernah mencoba menghemat peralatan keselamatan. Jika suatu barang tidak lagi sesuai dengan standar keselamatan saat ini, gantilah, meskipun ini berarti menambah biaya atau menunda proyek. Jangan biarkan staf menggunakan peralatan keselamatan yang sudah ketinggalan zaman, bahkan untuk waktu yang singkat. Jumlah insiden terkait keselamatan di industri pertambangan tinggi. Sayangnya, beberapa tragedi yang terjadi sebenarnya bisa dicegah. Jangan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan oleh orang lain. Meskipun risikonya tidak pernah dapat dihilangkan sepenuhnya, mengikuti tips di atas dapat membantu secara signifikan.